Jasa perbaikan alat musik hampir sama seperti kalian konsultasi ke dokter baik yang praktek di RS maupun klinik. berikut ini faktanya:

1. apakah kalian membayar biaya konsultasi? tentu, setelah memeriksa penyakit yang dikeluhkan pasien. dokter akan memberikan resep.
2. apakah dokter menjual obat? tidak, apotek yang menjual. dokter hanya memberikan resep sesuai kebutuhan pasien
3. apakah dokter melakukan tindakan bedah? belum tentu, karena dokter yang melakukan tindakan adalah dokter spesialis. dan sebelum tindakan pasti dilakukan sejumlah pemeriksaan terlebih dahulu.

ini kita ngomongin apa sih? reparasi alat musik kan?

sama halnya dengan alat musik yang rusak,

1. kalian bawa dulu alat musiknya ke workshop/ bengkel terdekat, untuk diperiksa tingkat kerusakannya.
2. beberapa bengkel menjual spare part, namun tidak semua spare part ready stock, dalam beberapa kasus kerusakan bengkel mesti mengimpor dari luar negeri karena di toko-toko juga tidak selalu ready stock.
3. Restorasi, pengembalian bentuk dan fungsi seperti semula. ini tentu membutuhkan kesabaran karena selain waktu dan biaya yang cukup banyak, jasa tenaga ahli yang bisa mengerjakan ini juga terbatas.

jadi kalau kalian punya alat musik yang rusak, jangan langsung tanya “kira-kira estimasi berapa? ” ini namanya tebak tebak buah manggis, hehe, disini hanya melayani bisnis yang transparan.