Jika Anda sedang mengerjakan interaksi udara atau gerakan tangan untuk berinteraksi dari jarak jauh dengan komputer, atau untuk membuat gadget augmented reality (AR) berikutnya, maka Anda pasti akan menemukan bahwa antarmuka seperti udara-udara-udara-udara yang sangat melelahkan. Dan itu bukan masalah kecil. Dikenal sebagai efek lengan gorila, fenomena ini adalah salah satu hambatan untuk adopsi antarmuka sentuh awal.

Pada konferensi CHI 2014 di Toronto, kami akan mempresentasikan penelitian kami tentang cara mengukur kelelahan lengan secara tidak menarik dan kuantitatif. Metrik kami disebut daya tahan yang dikonsumsi, dan membangun di atas studi biomekanik Rohmert tentang waktu ketahanan dari anggota tubuh bagian atas [1]. Waktu ketahanan didefinisikan sebagai jumlah maksimum waktu yang dapat mempertahankan tingkat kontraksi sebelum membutuhkan istirahat. Metrik kami, yang disebut Consumed Endurance (CE), didefinisikan sebagai rasio antara waktu interaksi dan waktu ketahanan yang tersedia. Video berikut adalah pratinjau yang bagus dari presentasi kami yang akan datang di Chi.

https://www.youtube.com/watch?v=ixdh3kaaa7u

Silakan periksa [project page] Untuk informasi lebih lanjut.

Kutipan

• Hincapié-Ramos, JD, Guo, X., Moghadasian P., dan Irani, P. 2014. Daya tahan yang dikonsumsi: Sebuah metrik untuk mengukur kelelahan lengan interaksi udara. Di Proc. Chi 2014, Mei 2014, Toronto, Kanada. [pdf (1.0MB)]

Unduhan

• Konsumsi Daya Tahan (CE) Workbench [download]